Awstat untuk statistik multidomain atau virtual host
13/11/15 15:55
Mungkin sebagian besar orang yang punya website sudah tahu apa itu awstat. Itu lo.. program untuk analisa log yang bisa tampil grafis keren. Nah, umumnya awstat dipakai untuk web, mail, ftp, dan lain2. Biasanya, awstat diperuntukkan hanya untuk satu domain atau host. Misalnya, domain saya zudha.ugm.id, maka awstat akan menampilkan statistik pengunjung web zudha.ugm.id, entah itu dari IP mana, pakai browser apa, buka apa saja, dan berapa bandwidth yang telah dipakai.
Kali ini ada kasus, yaitu ada banyak domain yang ingin diketahui domain mana saja yang pengunjungnya paling banyak. Kalau pakai konfigurasi awstat standar biasanya kesulitan. Meskipun tiap domain memiliki awstat, kita juga akan kesulitan membandingkannya.
Memang secara konfigurasi normal, hal itu tidak memungkinkan. Tetapi untuk tujuan tertentu, kita bisa sedikit memodikasinya. Ide awalnya adalah sebagai berikut, jika kita memakai konfigurasi normal, IP pengguna (host IP) dapat diagregat/diketahui statistiknya. Misal: ip 10.10.10.10 telah mengakses sebanyak sekian halaman, sekian klik, dan sekian bandwidth, terakhir akses jam sekian.
Untuk keperluan multidomain, pertama-tama yang kita lakukan adalah sebagai berikut:
- Aktifkan custom log untuk web server kita, dan tambahkan format %v untuk menambahkan nama domain tujuan/virtual host.
- Kemudian pada Logformat awstat, pindahkan host ke field format %v pada web server. Contoh, jika pada Logformat web server adalah :”%v:%p %h %l %u %t \”%r\” %>s %b \”{Referer}i\” \”%{User-Agent}i\”“. Maka LogFormat pada awstat adalah: “%host %other %logname %time1 %methodurl %code %bytesd %refererquot %uaquot”
Perhatikan bahwa, posisi %v digantikan dengan %host dan %h sendiri diganti dengan %other, artinya tidak terpakai.
Kemudian jalankan script awstat dengan log yang sesuai. Hasilnya akan terlihat bahwa nama subdomain akan terlihat sebagai host.
Kenapa konfigurasi tersebut bisa dipakai? Logikanya adalah, jika suatu client host mengakses virtual server bisa diumpamakan virtual host “mengakses” client host, karena datanya jumlah hit, halaman, dan bandwidth sama. Dengan demikian, keperluan statistik domain mana saja yang banyak diakses bisa diketahui dengan jelas.
dikirim oleh: M. Zudha Ghofur