Budaya PNS, tak bisa berubah?

23/04/08 11:17

Langsung saja, apakah kerja jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) itu enak?
mengapa banyak orang yang ingin menjadi PNS?

(dulu) PNS dikenal orang sebagai pegawai pemerintah yang kerjanya enak. Masuk kerja tidak tepat waktu, sampai di kantor baca koran, lalu pulang. Apakah memang begitu? mungkin itu asumsi sebagian besar orang.

Sebagai PNS, orang menganggap gajinya terlalu kecil, sehingga kerja seenaknya. Dan celakanya adalah bahwa gaji yang diterima bulanan dianggapnya sebagai kewajiban pemerintah dan hak PNS, terlepas dari kewajiban PNS sendiri untuk bekerja secara sungguh-sungguh terhadap pemerintah.

Untuk itu (karena alasan gaji kecil) banyak PNS yang bekerja sambilan, kalau itu tidak masalah asalkan diluar jam kerja PNS. Tetapi tidak sedikit yang nyambi pada jam kerja. Kalau sudah begini siapa yang salah?

Apakah karena pemerintah menggaji PNS terlalu kecil? sepertinya tidak juga. Menurut saya gaji PNS cukup untuk kebutuhan hidup sederhana. Hidup sederhana ini yang tidak semua orang bisa. Bagaimana kalau pertanyaannya dibalik, Gaji PNS kecil, tetapi mengapa masih mau menjadi PNS? Alasan umumnya adalah untuk mengabdi pada negara. Kalau untuk mengabdi berarti harus menerima apa adanya, tidak boleh menuntut lebih. Kalau ingin lebih ya jangan jadi PNS.

Pada beberapa tempat, ada istilah tempat basah dan tempat kering. Tempat basah identik dengan banyak penghasilan sampingannya, sedangkan tempat kering biasanya tidak mendapat tambahan penghasilan selain dari gaji. Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa ada tempat basah? harusnya sebagai pegawai yang sudah mendapatkan gaji bulanan, tidak boleh ada tambahan penghasilan. Karena biasanya kerjaan tambahan itu dikerjakan pada waktu kerja. Kecuali dikerjakan diluar jam kerja. Penghasilan tambahan (yg dikerjakan pada jam kerja) itu bisa disebut korupsi, karena telah merugikan negara.

Karena sudah menjadi budaya yang turun temurun, rasanya perlu waktu lama untuk memberikan penghasilan sesuai pekerjaannya. Beban negara terlalu besar untuk menggaji pengangguran tersamar. Kedepan mungkin PNS tidak mendapat gaji, karena memang tidak ada yg dikerjakan. Atau gaji pokoknya cukup uang transport saja. Kalau ingin (uang) makan, ya harus kerja lebih.

Kapan budaya PNS berubah?
Kalau anda PNS, mulailah dari diri anda sendiri, mulai dari yang kecil, dan mulai saat ini juga.

dikirim oleh: M. Zudha Ghofur

Artikel Terkait

Investasi pada tempat tidur
Bersosialisasi lewat olahraga
Lupa, anugrah atau bencana?

Komentar

  1. setuju

    — agus rs · 20/05/09 08:10 · #

    

Tentangku

Istri dan anakkuHidup sejenak dari M. Zudha Ghofur, Ayah dari Abhan dan Suami dari Netti. Bekerja di PPTIK UGM. Berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi siapa saja

Kiriman Terakhir

Komentar Terbaru

Kategori

Sekitarku

Feed

XML