Tutorial Asterisk III

07/07/08 09:00

Mesin penjawab

Asterisk dilengkapi dengan modul voicemail, tetapi untuk menggunakannya kita perlu mengkonfigurasi terlebih dahulu dengan mengubah file /etc/asterisk/voicemail.conf. Sebagai langkah awal (dan untuk seterusnya) kita salin file default ke dalam directory backup yang pernah kita buat:

/# cd /etc/asterisk
/etc/asterisk# mv voicemail.conf backup/

Sekarang kita dapat membuat sebuah file baru /etc/asterisk/voicemail.conf dan ketikkan konfigurasi berikut:

[general]
format = wav
[default]
2000 => 4711,Ini voicemail,coba@ugm.ac.id
2001 => 0815,Ini juga voicemail,mail@ugm.ac.id

Kita telah mengkonfigurasi dua mailbox default (betul, memang sederhana). Kita belum selesai. Kita perlu menambahkan beberapa baris dalam /etc/asterisk/extensions.conf untuk menghubungkan mailbox tersebut ke telephone kita agar voicemaill dapat diakses. Pastikan untuk menambah “,20” pada akhir perintah Dial():

[lain-lain]
[telpun]
exten => 2000,1,Dial(SIP/2000,20)
exten => 2000,2,VoiceMail(2000,u)
exten => 2001,1,Dial(SIP/2001,20)
exten => 2001,2,VoiceMail(2001,u)
exten => 2999,1,VoiceMailMain(${CALLERID(num)},s)

Selesai! Sekarang jalankan asterisk dengan perintah asterisk -vvvvvc dan buat panggilan ke extension 2000. Setelah 20 detik (“20” pada akhir perintah Dial()), panggilan akan dialihkan ke voicemail. Jika extension 2000 sibuk, panggilan langsung menuju voicemail. Anda dapat mengecek pesan pada extension 2000 dengan menekan 2999, yang akan mengarahkan anda ke menu untuk mendapatkan voicemail.
Untuk lebih rinci tentang konfigurasi email (seperti menambahkan password atau penjelasan pada menu voicemail) akan dijelaskan kemudian.

dikirim oleh: M. Zudha Ghofur

Artikel Terkait

Install Asterisk 1.2 + oh323 pada server 64 Bit untuk interkoneksi dengan PBX Siemen
Tutorial Asterisk IV
Tutorial Asterisk VIII

Komentar

  1. Wahduh.. kok mumet juga. Zaman masih mudah dulu saya memang lebih senang kutak-katik dengan vi. Tetapi setelah tua begini, apakah tidak ada anak muda yang berkenan membuatkan GUInya?

    Prastowo · 24/07/08 09:27 · #

  2. Sudah ada pak. Karena ini tutorialnya step by step, akan dimulai dari yang paling dasar dulu. Pada pembahasan akhir nanti akan saya tambahkan manajemen untuk lebih mudah menangani asterisk ini pak.

    zudha · 24/07/08 10:40 · #

  3. mas, saya sudah bisa meninggalkan pesan, tp tetap saja tidak bisa mendengarkan mailbox-nya karena password yg dikenali salah trus.padahal passwordnya sudah benar, dulu mas bilang untuk mengecek dengan DTMFnya. tapi tidak ada masalah dengan DTMF di IP phone saya. lalu knp ya mas password saya masih dikenali incorrect walaupun kenyataannya benar?
    mohon pencerahannya. terima kasih


    Pertama-tama, coba aktifkan verbose mode pada console asterisk. Kemudian lakukan pengecekan mailbox, perhatikan log yang tampil pada console. Apakah digit2 itu sudah terkirimkan dengan benar? selain itu pastikan juga password benar (tidak ada spasi, dsb).

    ratih · 16/02/09 14:30 · #

  4. Mas Zudha,
    Thanks ya untuk tutorial asterisknya :)

    Selama ini Mas Zudha install asterisk dengan card analog (digium, openvox, dll) apa sulit setting agar incoming caller id nya muncul di telepon? atau selalu munculnya “unknown” ?

    Klo boleh, Mas Zudha berkenan kirim email ke emailnya saya agar saya bisa konsultasi dengan Mas Zudha mengenai ini :)

    Thanks banyak sblmnya


    Untuk caller ID memang tergantung fitur dari penyedia jasa (misal telkom), kalau digital pasti ada fitur tsb. Jika muncul unknown berarti memang tdk aktif fitur tsb.

    wiro · 18/07/12 21:06 · #

    

Tentangku

Istri dan anakkuHidup sejenak dari M. Zudha Ghofur, Ayah dari Abhan dan Suami dari Netti. Bekerja di PPTIK UGM. Berusaha untuk menjadi yang terbaik bagi siapa saja

Kiriman Terakhir

Komentar Terbaru

Kategori

Sekitarku

Feed

XML